MANUSIA DAN
PANDANGAN HIDUP
()
Setiap manusia
mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia
menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti
pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau
pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup banyak sekali
macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan
berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depanseseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjukhidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarahmenurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktuyang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diujikenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusiamenerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :1.Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya2.Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatuNegara3.Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandanganhidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha,keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan.Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai,tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depanseseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjukhidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarahmenurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktuyang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diujikenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusiamenerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :1.Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya2.Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatuNegara3.Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandanganhidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha,keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan.Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai,tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.
A. PENGERTIAN
PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI
Pengertian
Pandangan Hidup
Pandangan Hidup
adalah pendapat atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan,
petunjuk hidup di dunia..
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup ada 3 macam:
1. Pandangan
hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan
hidup yang berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma
yang terdapat pada Negara.
3. Pandangan
berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Pandangan hidup yang berasal dari keyakinan & kepercayaan
Keyakinan dan
kepercayaan adalah menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau
kekuasaan tuhan, ada tiga aliran filsafat yaitu:
A. Aliran Naturalisme
: Hidup
manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi,
kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari tuhan . Manusaia adalah ciptaan tuhan
karena itu manusia mengabdi pada tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
B. Aliran
Intelektualisme : Dasar
aliran ini adalah logika/akal {kalbu yang berpusat dihati} “hati nurani” maka
keyakinan manusia itu bermula dari akal.
C. Aliran Gabungan
: dasar
aliran ini adalah kekuatan gaib yang berasal dari tuhan sebagai dasar keyakinan
sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menetukan benar tidaknya sesuatu
yang dinilai berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa atau
hati nurani. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari tuhan dan akal
berimbang maka akan menghasilkan pandangan hidup sosialisme –religius,
kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat
diterima hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
Pandangan-hidup
kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan
menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh
karenanya berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu.
Ia akan secara signifikan sangat menentukan jalan-hidup Anda secara
keseluruhan. Apapun agama yang kita anut lantaran kelahiran, awalnya, kita
mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup tertentu yang pasti. Kita masih
menjalani hidup secara coba-coba, dengan meraba-raba. Di dalam menjalaninya
selama ini, mungkin kita telah tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan
sebentuk pandangan-hidup yang rasanya cocok, sesuai dengan kondisi
fisiko-mental kita. Apa yang kita perlukan untuk menjalani hidup ini bukanlah
yang rasanya cocok atau yang kita senangi, melainkan yang baik dan mendatangkan
kebaikan buat kita dan orang lain, bahkan bila mungkin, ia juga bisa
mendatangkan kebaikan buat sebanyak-banyaknya orang. Disinilah kita perlu amat
berhati-hati.
Pengertian ideology
Ideology
berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios
yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian
ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan
yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology adalah pedoman
normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila
dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
a. Destut De Traacy :istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni :
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
a. Destut De Traacy :istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni :
1. Ideologi
secara fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang
masyarakat dan Negara yag dianggap paling baik.
2. Ideologi
secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik
atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.
menurut
wikipedia Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri
diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan
“sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif,
sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum
(lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat
Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan
pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk
menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem
pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada
masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara
implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak
diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit
B. Pengertian
Cita-Cita
Cita-cita menurut definisi adalah keinginan,
harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup.
tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu
keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu
unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh
manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah
terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
3 Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai
cita – citanya antara lain :
- Manusia itu sendiri,
- Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita – cita tersebut,
- Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai.
2 Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai tidaknya cita – citanya
antara lain :
- Faktor yang menguntungkan, dan
- Faktor yang menghambat.
C. Pengertian
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah
perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika.
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk
bermoral. Dia adalah seorang individu yang utuh, terdiri atas jiwa dan raga.
Dia memiliki hati yang pada hakikatnya lagi, memihak pada kebenaran dan selalu
mengeluarkan pendapat sendiri tentang pribadinya, perasaannya, cita-citanya,
dan hal-hal lainnya. Dari yang dirasakan manusia tersebut, manusia cenderung
lebih memihak pada kebaikan untuk dirinya sendiri. Inilah yang membuat sebagian
manusia ‘terpilah’ menjadi manusia egois, yang seringkali seperti tidak mengenal
kebajikan.
Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari 2 segi, yaitu :
a) Manusia sebagai pribadi, yang menentukan
baik-buruknya adalah suara hati.
b) Manusia sebagai anggota masyarakat atau
makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling
menolong, dan saling menghargai anggota masyarakat.
D. Pengertian
Usaha /Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk
mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk melanjutkan
hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk
hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat
hidup sempurna. Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila
seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua
ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan denga otak/ilmu atau jasmani/tenaga, dan bisa juga keduanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan otak/ilmunya daripada jasmani/tenaganya. Sebaliknya buruh bekerja keras dengan jasmani/tenaganya daripada otaknya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan menigkatkan harkat dan martabat manusia. Pemalas membuat manusia itu miskin, melarat dan tidak mempunyai harkat dan martabat. Karena itu tidak boleh bermalas – malasan, bersantai – santai dalam hidup ini. Santai dan istirahat ada waktunya dan manusia yang mengaturnya.
Kerja keras itu dapat dilakukan denga otak/ilmu atau jasmani/tenaga, dan bisa juga keduanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan otak/ilmunya daripada jasmani/tenaganya. Sebaliknya buruh bekerja keras dengan jasmani/tenaganya daripada otaknya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan menigkatkan harkat dan martabat manusia. Pemalas membuat manusia itu miskin, melarat dan tidak mempunyai harkat dan martabat. Karena itu tidak boleh bermalas – malasan, bersantai – santai dalam hidup ini. Santai dan istirahat ada waktunya dan manusia yang mengaturnya.
Dalam agamapun diperintahkan untuk kerja keras, sebagaimana hadist
yang diucapkan Nabi Besar Muhammad S.A.W yang ditunjuk kepada para pengikutnya
“Bekerjalah kamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya, dan beribadahlah kamu
seakan-akan kamu akan mati besok”.
Untuk kerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian / ketrampilan. Orang bekerja dengan fisik lemah memperoleh hasil sedikit, ketrampilan akan memperoleh penghasilan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai ketrampilan / keahlian. Karena itu mencari ilmu dan keahlian / ketrampilan itu suatu keharusan, Sebagaimana dinyatakan dalam ungkapan sastra “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat” dalam pendidikan dikatakan sebagai “Long life education”.
Karena manusia itu mempunyai rasa kebersamaan dan belas kasihan (cinta kasih) antara sesama manusia, maka ketidak mampuan akan kemampuan terbatas yang menimbulkan perbedaan tingkat kemakmuran itu dapat diatasi bersama-sama secara tolong menolong, bergotong royong. Apabila sistem ini diangkat ketingkat organisasi negara, maka negara akan mengatur usaha / perjuangan warga negaranya sedemian rupa, sehingga perbedaan tingkat kemakmuran antara sesama warga negara dapat dihilangkan atau tidak terlalu mencolok. Keadaan ini dapat dikaji melalui pandangan hidu /idiologi yang dianut oleh suatu negara.
Untuk kerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian / ketrampilan. Orang bekerja dengan fisik lemah memperoleh hasil sedikit, ketrampilan akan memperoleh penghasilan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai ketrampilan / keahlian. Karena itu mencari ilmu dan keahlian / ketrampilan itu suatu keharusan, Sebagaimana dinyatakan dalam ungkapan sastra “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat” dalam pendidikan dikatakan sebagai “Long life education”.
Karena manusia itu mempunyai rasa kebersamaan dan belas kasihan (cinta kasih) antara sesama manusia, maka ketidak mampuan akan kemampuan terbatas yang menimbulkan perbedaan tingkat kemakmuran itu dapat diatasi bersama-sama secara tolong menolong, bergotong royong. Apabila sistem ini diangkat ketingkat organisasi negara, maka negara akan mengatur usaha / perjuangan warga negaranya sedemian rupa, sehingga perbedaan tingkat kemakmuran antara sesama warga negara dapat dihilangkan atau tidak terlalu mencolok. Keadaan ini dapat dikaji melalui pandangan hidu /idiologi yang dianut oleh suatu negara.
E. Pengertian
Keyakinan dan Kepercayaan
Keyakinan
adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan
menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan
suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata
bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul,
dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan
seperti keyakinan dalam memeluk agama.
Kepercayaan
adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi
benar. jika kita yakin dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan
dan kepercayaan sangan berdampingan dalam hidup. contoh : pada saat kesulitan
menghampiri maka sangat di perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar
kesulitan yang di alami dapat di lewatkan. kenyakinan dan kepercayaan sangat
fital dalm hidup. jadi tidak ada salahnya kita gunakan keyakinan kita dengan
penuh percaya, mudah-mudahan bisa membantu dalm hidup.
F. Langkah-langkah
Berpandangan Hidup yang Baik
Manusia
pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya.Bagaimana kita
memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yangbersangkutan. Ada
yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapaitujuan dan ada
pula yang memperlakukan sebagai sarana kesejahteraan, ketenteraman
dansebagainya.Maka kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup
ini. Karenahanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat
memperlakukan pandanganhidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita
dengan baik. Maka dari itu di bawah inibeberapa langkah-langkah dalam
berpandangan hidup yang baik, sebagat berikut:
- Mengenal
Mengenal ini
merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertamadan setiap
aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.Tentunya
kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup.
- Mengerti
Tahap kedua
untuk berpandangan hidup yang balk adalah mengcrti. Mengerti di sinidimaksudkan
mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bernegara
kitaberpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila
kitahendaknya mengerti apa Pancasila dan bagairnana mengatur kehidupan
bernegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama islam, hendaknya
kita mengerti apa itu Al
Qur‟an, hadits
dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia
niaupun di akherat.
Selain itu juga kita mengerti untuk apa dan dan mana Al Qur‟an, hadits,
dan ijmak itu.
Sehingga dengan demikian mempunyai suatu konsep pengrrtian tentangpandangan
hidup Islam itu.
- Menghayati
Langkah
selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandanganhidup
itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita mcniperoleh ganibaran yang tepat
danbenar mengenai pandangan hidup itu sendiri.Mcnghayati di sini dapat
diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandungdidalamnya, yaitu dengan memperluas
dan memperdalam pengetahuan mengenai pandanganhidup itu scndiri. Dengan
menganalisa dan bertanya kepada orang yang lebih mampu dalampemahaman pandangan
hidup.
- Meyakini
Setelah
mengetahui kebenaran dan validitasnya, baik secara kemanusiaan, maupunditinjau
dan segi kemasyarakatan maupun bernegara dan dan kehidupan di akherat,
makahcndaknya kita menyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu.
Meyakini memerupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kcpasiian
sehingga dapat mencapaisuatu tujuan hidupnya.Dengan yakin (meyakini) berarti
secara langsung ada penerimaan yang ikhlasterhadap pandangan hidup itu. Adanya
sikap menerima secara ikhlas ini maka adakecenderungan untuk selalu brrpedoman
kepadanya dalam segala tingkah laku dantindakannya atau setidak-tidaknya
tingkah laku dan tindak-tanduknya scialu dipengaruhi olehpandangan hidup yang
diyakininya.
- Mengabdi
Pengabdian
merupakan snatu hal yang pcnting dalani mcnghayati dan mcyakinisesuatu yang
telah dibcnarkan dan ditenima baik oleh dirinya lebih – lebih oleh orang
lain.Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedang perwujudan
manfaatmengabdi ini dapat dirasakan oleh prihadi kita sendiri. Dan mengabdi itu
sendiri bisaterwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di
alam akherat. Dampak berpandangan hidup Islam yang antara lain yaitu mengabdi
kepada orang kedua orang tua.
Jadi bila kita
sudah mengenal, mengerti, menghayati dan meyakini pandangan hidupini, maka
selayaknya disertai dengan pengabdian Dan pengabdian maka hendaknya
dijadikanpakaiannya baik dalam waktu tenteram lebih-lebih bila menghadapi
hambatan dan tantangan.
- Mengamankan
Proses
mengamankan mi merupakan langkah terakhir. Tidak mungkin atau
sedikitkemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses
mengamankanini. Langkah yang terakhir ini merupakan langkah yang terberat dan
benar-benarmembutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala
sesuatu demitetap tegaknya pandangan hidup itu.Misalnya seorang yang beragama
Islam dan berpegang teguh kepada pandanganhidupnya, lain suatu ketika dia
dicela baik secara langsung ataupun secara tidak Iangsung,maka jelas dia tak
menenima celaan itu. Bahkan bila ada orang yang ingin merusak ataubahkan ingin
memusnahkan agama Islam baik terang-terangan ataupun secara diam-diam,sudah
tentu dan sudah selayaknya bila kita mengadakan tindakan terhadap segala sesuatuyang
menjadi pengganggu. Dengan kata lain para pengikut pandangan hidup Islam
akanbertindak untuk mengamankan terhadap segala tindakan yang bermaksud atau
inginmengganggu salah satu diantara pandangan hidup itu, pasti ditindak selain
oleh Allah kelak juga oleh para pengikut Islam itu sendiri.
Sumber:
IBD
Universitas Gunadarma karya Widyo Nugroho, Achmad Muchji