Pengertian menejemen
Manajemen
adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi.
Ricky
W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal. Manajemen belum memiliki definisi
yang mapan dan diterima secara universal.
Pengertian manajemen menurut
R. Terry adalah suatu
proses khas terdiri tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengontrolan yang dilakukan dalam menentukan serta mencapai
target yang sudah ditetapkan lewat pemanfaatan sumberdaya manusia dan lainnya.
Seorang Wilson berpendapat definisi manajemen sebagai sebuah rangkaian kelakuan yang dilakukan oleh karet anggota organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. prosess merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dijalankan dengan sistematis.
Pengertian kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin
kepada pengikutnya dalam upaya
mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan
adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan
pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang
ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kartini
Kartono berpendapat, Kepemimpinan
itu karakternya khas, spesifik, dibutuhkan pada satu situasi tertentu. Sebab
didalam sebuah kelompok yang melakukan kegiatan-kegiatan tertentu & memiliki
sebuah tujuan serta berbagai macam peralatan yang khusus. Pemimpin sebuah
kelompok dengan ciri-ciri yang karakteristik adalah fungsi dari situasi
tertentu.
P.
Pigors, Kepemimpinan
ialah proses dorong mendorong lewat keberhasilan sebuah interaksi dari berbagai
perbedaan individu, mengontrol daya seseorang dalam mengejar tujuan bersama.
William
G. Scott, Kepemimpinan ialah proses mempengaruhi aktifitas
yang diorganisir dalam suatu kelompok dalam usahanya untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan.
H.
Kootz & O’ Donnel "Principles of Management" Kepemimpinan merupakan aktifitas
mempersuasi orang agar mau bekerjasama dalam suatu pencapaian tujuan bersama.
Pengertian perencanaan
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu,
dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan
fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan
dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana
formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan
tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah
rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu
tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya,
setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal
dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang
harus dilakukan.
SP.
Siagiaan
Mengartikan perencanaan adalah keseluruhan proses
pemikiran dan penentuan secara matang menyangkut hal-hal yang akan dikerjakan
di masa datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Harold
Koontz dan Cyril O’Donnel
Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang
berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan,
prosedur-prosedur, program-program dari alternatif-alternatif yang ada.
Drs.
Ulbert Silalahi, M.A
Perencanaan merupakan kegiatan menetapkan tujuan
serta merumuskan dan mengatur pendayagunaan manusia, informasi, finansial,
metode dan waktu untuk memaksimalisasikan efisiensi dan efektivitas pencapaian
tujuan.
Pramuji
Atmosudirdjo
Mendefinisikan perencanaan adalah perhitungan dan
penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan
tertentu, siapa yang melakukan, bilamana, dimana, dan bagaimana melakukannya.
Langkah-langkah
menyusun perencanaan
1. Mendefinisikan Situasi
2.
Mendefinisikan
Segmen Pasar/Peluang dan Ancaman
3.
Menyusun
Tujuan
4.
Menentukan
Sasaran (objectives)
5.
Menyusun
Rencana Kerja
6.
Menganalisis
Kekuatan dan Kelemahan
7.
Penetapan
Tujuan dan Sasaran Perancangan Tanggung Jawab Implementasi
8.
Memonitor
Manfaat perencanaan (planning)
Beberapa manfaat dari perencanaan (dalam staff.uny.ac.id)
adalah:
1. Dipakai sebagai alat pengawasan daan pengendalian
kegiatan sehari-hari perusahaan. Perencanaan yang telah disusun dengan baik
akan memudahkan para pelaksana untuk mengetahui apakah tindakan mereka
menyimpang atau sesuai dengan rencana.
2. Dengan adanya perencanaan yang disusun (tentunya sebelum
suatu kegiatan dilakukan) dengan cermat dapatlah dipilih dan ditetapkan
kegiatan-kegiatan mana yang diperlukan dan mana yang tidak.
3. Dengan adanya rencana, segala kegiatan dapat dilakukan
secara tertib dan teratur sesuai dengan tahap-tahap yang semestinya.
Manfaat perencanaan
dapat dilihat:
A. Perencanaan dapat
membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan tiap unit akan
terorganisasi menuju arah yang sama.
B. Perencanaan yang disusun berdasarkan penelitian yang
akurat akan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
C. Perencanaan memuat standar-standar atau batas-batas
tindakan dan biaya sehingga memudahkan pelaksanaan pengawasan.
D. Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan, sehingga aparat pelaksana memiliki irama atau gerak dan
pandangan yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Marwan Asri dan John Suprihanto (dalam staff.uny.ac.id) bahwa perencanaan dapat dipecah menjadi beberapa macam:
a. Menurut jangka waktunya
Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat
dikelonpokkan menjadi:
a. Perencanaan jangka panjang.
b. Perencanaan jangka pendek,
b. Menurut ruang lingkupnya.
Menurut ruang lingkupnya, perencanaan dapat dibagi
menjadi 3 macam:
a. Perencanaan fisik.
b. Perencanaan fungsional.
c. Perencanaan menyeluruh
Referensi
https://id.wikipedia.org• http://informasiana.com/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli/
• http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/19-pengertian-kepemimpinan-menurut-para.html
• http://ilmuakuntansi.web.id/langkah-langkah-membuat-rencana-pemasaran/
• http://ensiklo.com/2014/11/langkah-menyusun-rencana-strategis-organisasi/
• http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PERENCANAAN%20USAHA.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar