Rabu, 05 November 2014

Kecanduan Internet Dan Cara mengatasinya

KECANDUAN TERHADAP INTERNET
DAN
CARA MENGATASI KECANDUANNYA

Manusia dan Internet merupakan sebuah interaksi yang sangat melekat pada masa kini, manusia sangat membutuhkan internet untuk kebutuhan sehari-hari. Internet sangat universal untuk interaksi manusia baik untuk pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah, maupun komunikasi untuk kepentingan pribadi. Internet kini sangat mudah diakses dan terjangkau untuk kalangan masyarakat bawah hingga atas, semua orang bisa dengan mudah mengakses internet kapan saja serta dimana saja.  Internet sangat berpengaruh terhadap pekerjaan, karena internet memang sangat menguntungkan untuk penggunanya. Teknologi internet sangat mempengaruhi perilaku manusia, dimana teknologi ini dapat menghubungkan antara satu computer dengan computer lain  dibelahan dunia lain. Penggunaan internet sebagai salah satu cara untuk mengburangi loneliness . pada individu yang mengalami loneliness apabila ia banyak menghabiskan waktu banyak waktu sendirian di depan computer baik di kantor maupun dirumahnya maka orang tersebut akan menyediakan waktu lebih sedikit untuk hubungan tatap muka di dunia nyata dan mengurangi kesempatannya untuk berinteraksi dengan orang lain.
Sejak dikembangkannya perangkat lunak Netscape pada awal dekade 1990an, internet menjadi bagian dari gaya hidup baru di seluruh dunia. Perangkat lunak tersebut memungkinkan para pengguna internet yang semula berbasis teks (textbased internet) untuk beralih menikmati kecanggihan pertukaran informasi berbasis gambar (graphicbased internet). Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer berbasis gambar yang sangat pesat menjadikan pengguna jasa internet menjadi semakin dimanjakan dengan tampilan, isi informasi, fasilitas, serta unjuk kerja internet.
 Pengguna internet dapat memanfaatkan perangkat lunak webbrowsing untuk mengakses beraneka ragam informasi. Keragaman informasi inilah yang tampaknya menjadikan mereka tahan berlamalama di depan komputer. Mereka dapat melakukan browsing beragam informasi dari yang berkaitan dengan pekerjaan, pendidikan, hobi, bisnis, dan bahkan situs yang dikategorikan sebagai kegiatan yang dianggap negatif seperti misalnya, cybercrime (hacking, cracking, dan carding), internet gambling, dan cybersex atau cyberporn. Sebagian dari para pengguna juga menggunakan internet untuk melakukan suratmenyurat (email), diskusi kesejawatan melalui fasilitas mail list (news group), chatting atau ngobrol dengan cyberfriends, dan melakukan teleconferencing melalui vasilitas VOIP (voice over internet protocol). Keragaman dan kemudahan yang ditawarkan internet menjadikan curahan waktu untuk menggunakannya menjadi semakin meningkat. Peningkatan curahan waktu dan penggunaan internet yang sangat intensif ini menimbulkan berbagai permasalahan yang di kalangan para ahli psikologi dikenal antara lain sebagai kecanduan internet (internet addiction). Sebagai sebuah topik kajian yang relatif baru, istilah kecanduan internet atau internet addiction memperoleh tanggapan yang serius dari kalangan akademik setelah istilah tersebut dimunculkan oleh Kimberly Young pada tahun 1996 (Young, 1999). Meskipun pada periode sebelumnya telah banyak perhatian para ahli psikologi untuk mengkaji masalah interaksi antara komputer dengan manusia (humancomputer interaction), namun kontroversi timbul justru karena digunakannya istilah addiction (kecanduan) oleh Young. Pada saat dimunculkan itu, kata itu cenderung diartikan sebagaimana Chaplin (1975) dua dekade sebelumnya mendifinisikan addiction di dalam Dictionary of Psychology sebagai the state of being physically dependent upon drug Dengan demikian kata addiction lebih sesuai untuk diterjemahkan sebagai kecanduan. Kecanduan sebagai kata bentukan di dalam bahasa Indonesia digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan dimana seseorang mengalami ketergantungan kepada candu (opium). Penggunaan istilah kecanduan di dalam bahasa Indonesia tersebut memiliki kesamaan dengan konsep addiction yang digunakan di dalam bidang psikiatri yang lebih dikenal sebagai Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder atauDSMIV (American Psychiatric Association,1995) dan sama pula dengan difinisi Chaplin (1975). Pada prinsipnya, addiction berkaitan dengan ketergantungan seseorang terhadap substance atau zat yang merugikan tubuh (substance abuse). Sebagai sebuah istilah, kata ‘ketergantungan’ lebih sering digunakan di dalam percakapan seharihari dibandingkan dengan kata ‘kecanduan’. Ketergantungan, atau di dalam bahasa Inggris bersinonim dengan kata ‘dependence’, dianggap lebih sesuai untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami dependensi terhadap zatzat adiktif. Davis (2001a) pun memaknai kecanduan (addiction) sebagai bentuk ketergantungan secara psikologis antara seseorang dengan suatu stimulus, yang biasanya tidak selalu berupa suatu benda atau zat. Di dalam DSMIV tidak digunakan kata atau istilah addiction untuk menggambarkan penggunaan secara patologis atau berlebihan pada suatu stimulus. DSMIV menggunakan istilah dependence untuk kecanduan pada suatu stimulus secara pathological, misalnya ketergantungan untuk berjudi.
METODE PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES Semester 5 tahun 2010/2011 sejumlah 639 mahasiswa. Subjek penelitian ditetapkan untuk diambil 10% secara random sebagai sampel dari populasi yang berjumlah 639 mahasiswa yaitu 65 mahasiswa dengan menggunakan teknik proportional sampling.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala self control dengan aitem yang dibuat adalah 50 item dari aspek behavioral control, cognitive control, decisional control. Skala kedua yaitu skala internet addiction yang dibuat adalah 51 aitem dari aspek compulsive use, loss of control, continued use despite adverse consequences. Alternatif jawaban yang tersedia ada empat, yaitu Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Self control diukur dengan skala Self control dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,850. Skala self control terdiri dari 31 aitem valid dengan rentang koefisien validitas dari 0,252 sampai dengan 0,680. Internet addiction di ukur dengan menggunakan skala internet addiction. Skala internet addiction mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,868. Skala internet addiction terdiri dari 33 item valid dengan rentang koefisien validitas dari 0,267 sampai dengan 0,731. Uji korelasi menggunakan teknik korelasi product moment yang dikerjakan menggunakan bantuan program SPSS 12.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan variabel self control tergolong rendah dengan persentasi 93,85%, berrati bahwa mahasiswa kurang mampu mengontrol perilaku, mengambil keputusan atau suatu tindakan yang cukup baik terhadap internet. Variabel internet addiction tergolong tinggi dengan persentasi 96,92%, hal ini berarti mahasiswa mengalami kecanduan dalam berinternet, yang ditandai dengan mahasiswa selalu tertuju pada internet, kurang dapat dalam mengontrol penggunaan internet. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES,. Hal ini ditunjukkan dengan hasil korelasi product moment r = -0,752 dengan signifikansi atau p = 0,000 dimana p < 0,01.
Hasil penelitian tersebut sesuai dengan hipotesis yang diajukan bahwa terdapat hubungan negatif antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES. Semakin rendah self control maka semakin tinggi internet addiction. Terujinya hipotesis dalam penelitian ini disebabkan oleh tingginya pemakaian internet secara berlebihan, sehingga dalam mengendalikan perilaku kurang baik atau rendah. Pengguna internet yang mempunyai self control yang tinggi akan mampu memandu, mengarahkan dan mengatur perilaku online. Kebiasaan didefinisikan sebagai suatu bentuk perilaku otomatis kurang kesadaran, perhatian, intensionalitas, dan / atau pengendalian. Namun, empat dimensi tersebut adalah independen (Saling & Phillips, 2007). Jadi individu mungkin sangat menyadari perilaku online yang berlebihan dan bahkan berniat untuk menghentikan, tapi masih bisa dikatakan memiliki kebiasaan berdasarkan perilaku kurangnya pengendalian, atau kekurangan reaksi diri dalam hal ini. Demikian juga, individu mungkin kurang kesadaran, perhatian, atau intensionalitas tapi masih merasa mengendalikan perilaku media online, atau setidaknya memiliki kegagalan dalam mengontrolnya (Young, 1996:65).
Self control yang dimiliki oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan semester 5 berada pada kategori rendah dengan persentase 93,85%.
KESIMPULAN

Dari pembahasan jurnal Hardie & Tee dapat disimpulkan bahwa menurut survei online dari 96 orang dewasa menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria Young (1998) pada Test Kecanduan Internet :

40% dapat diklasifikasikan sebagai pengguna internet rata-rata.
52% dapat diklasifikasikan sebagai masalah penggunaan internet yang berlebihan.
8% dapat diklasifikasikan sebagai patologis kecanduan internet.

Neurotisisme dan dukungan dari jaringan sosial online adalah prediktor signifikan penggunaan internet yang berlebihan. Pengguna yang berlebihan ditemukan lebih muda dan kurang berpengalaman dalam menggunakan komputer dari pengguna rata-rata atau kecanduan.

Dilihat dari tabel 2 (Kepribadian, emosi dan skor dukungan sosial untuk kelompok pengguna rata-rata, pengguna yang berlebihan dan pecandu internet) permasalahan internet yang berpengaruh pada psikologis pengguna yang kecanduan internet adalah masalah neuroticism, selanjutnya masalah extraversion, lalu kecemasan sosial, kesepian emosional, kesepian sosial, dukungan sosial, dan terakhir dukungan sosial internet. Untuk permasalahan pada pengguna internet yang berlebihan, masalah psikologis yang utama adalah masalah neuroticism, selanjutnya masalah extraversion, lalu kecemasan sosial, diikuti dengan kesepian emosional, kesepian sosial, dukungan sosial, dan terakhir dukungan sosial internet.

Penggunaan internet yang berlebihan mencapai presentase 52% sangat jauh berbeda dengan yang kecanduan internet yang hanya mencapai 8% saja. Walaupun masalah kecanduan internet hanya mencapai presentase yang sedikit, tetapi melihat presentase penggunaan internet yang berlebihan mencapai 52% perlu diperhatikan lagi permasalahan ini, karena kecanduan internet bermula dari keasyikan kita berlama-lama menggunakan internet, lambat laun kita akan merasa cemas dengan tidak bermain internet, dan lama-kelamaan akan menjadi pecandu internet yang sulit lepas dari internet dan berdampak kurang baik dalam aspek psikologis (neuroticism, extraversion, kecemasan sosial, kesepian emosional, kesepian sosial, dukungan sosial, dan dukungan sosial internet).


Waspadalah dengan penggunaan internet yang berlebihan, karena dapat berdampak pada masalah yang lebih kompleks lagi yaitu bahaya kecanduan internet. Gunakanlah internet dengan sewajarnya, jangan sampai penggunaan internet merugikan diri sendiri.

Referensi:

Rabu, 15 Oktober 2014

INTERNET DALAM BIDANG PSIKOLOGI

Seperti yang kalian tau dan kalian sering jumpai dalam kehidupan sehari-hari bahwasannya dengan mudahnya kita terhubung dengan internet. Dalam berbagai telekomunikasi, profesi, bahkan dalam system pembelajaran pun sekarang dengan mudahnya seseorang terhubungkan dengan internet. Seperti yang dibahas sebelumnya tentang arti dan sedikit pembahasan tentang internet. Sekarang akan saya sajikan dan bahas sedikit tentang bagaimana sebuah internet dapat membantu beberapa kegiatan kecil kita.
Pertama, setiap orang di kota besar dari anak-anak hingga manula sudah dapat menggunakan internet, entah itu melalui computer dengan monitor yang cembung hingga yang sangat tipis. Dengan menggunakan internet bahkan banyak orang yang berbondong-bondong mengganti Telepon genggam mereka dengan jenis Smart Phone. Eantah dipakai untuk komunikasi dengan orang lain, untuk mendapat informasi terkini atau hanya sebagai alat hibur/rekreasi sesaat untuk menonton You Tube atau bermain game yang sedang marak di dunia internet.
Bahkan sekarang internet dapat dipakai oleh beberapa bidang, termasuk dengan bidang psikologi. Saya akan membahas beberapa kegiatan yang bisa terkait oleh psikologi yang anda sadari maupun tidak.
Pertama, sekarang banyak terdapat tes-tes psikotes, kepribadian, bahkan sekarang lewat internetpun banyak situs atau web yang menyediakan tes kejiwaan atau kegilaan seseorang dengan menggunakan beberapa pertanyaan. Jika anda iseng-iseng coba saja search di internet, yang bisa anda coba dengan mudahnya di Smart Phone anda. Bahkan banyak tes-tes yang lumayan banyak tidak diatur dengan benar oleh pihak-pihak yang tak memiliki kemampuan tersebut. Jadi jangan terlalu percaya juga dengan beberapa tes-tes yang ada, anda harus menjadi pengguna internet yang pintar seperti Smart Phone anda.
Kedua, banyak secara tak sadar kita sebagai kaum labil atau keseringan membuka internet tak sadar dengan beberapa media sosial yang kita punya. Banyak media sosial yang kita punya untuk meluapkan ekspresi, kegalauan, bahkan disalah gunakan. Yang terkadang secara psikologi beberapa media sosial banyak membantu antar psikolog dengan beberapa orang yang membutuhkannya. Banyak terdapat media sosial yang bisa kita masuki untuk sedikit obat pelarian penat dari rutinitas sehari-hari.
Ketiga, dengan internet banya ilmu-ilmu psikologi yang tersebar. Contoh, dari sejarah, pengertian hingga pembelajaran yang mendetail telah tercangkup oleh internet. Dengan internet kita dapat mendapat banyak informasi psikologi yang kita butuhkan.

Jadi internet dalam segala bidang dan termasuk bidang psikologi sangat berguna, semua tergantung dengan kita sebagai pemakai internet itu sendiri. Dapat kita gunakan untuk hal yang bergunakah atau hanya untuk hal-hal yang tidak berguna. 

Senin, 13 Oktober 2014

INTERNET

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringankomputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem globalTransmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakanInternet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakaninternetworking ("antarjaringan").

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Definisi Menurut Para Ahli dan Ilmu Pengetahuan
1.      Menurut Lani Sidharta (1996) 
Walaupun secara fisik internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer, namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah sebuah informasi, bisa dibayangkan sebagai suatu database ataupun perpustakaan multimedia yang sangat lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (atau biasa kita sebut maya) karena hampir semua aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti bisnis, hiburan, olahraga, politik dan lain-lain.

2. Menurut Drew Heywood (1996) 
Standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di United States Department of Defense (DoD) dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan dari berbagai kerusakan sehingga bisa beroperasi di dalam kondisi minimum akibat bencana ataupun perang.
Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.

Ada dua peranan internet yang sangat penting, yakni :
Sebagai sumber data informasi dan komunikasi
Sarana Pertukaran Data
Sebagai sumber informasi, internet menyimpan berbagai jenis informasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Kita dapat mengakses informasi apapun di internet, bahkan jika ingin kita juga dapat menempatkan informasi yang kita miliki di internet agar dapat diakses oleh orang lain.
Internet digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain, tanpa dibatasi oleh jarak fisik kedua komputer tersebut.

Dua komputer yang sama terhubung ke internet dapat saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain, atau pertukaran data dan informasi akses data yang dilakukan dalam waktu yang sangat cepat.
Internet menjadi salasatu pemicu Globalisasi karena telah menghilangkan batas batas dunia, Internet memungkikan kita mengakses informasi yang disimpan dikomputer belahan dunia, Internet telah membuat orang dari belahan bumi yang berbeda dapat bekomunikasi tanpa dibatasi oleh batas batas negara, waktu, jarak dan hukum birokrasi suatu negara.

Pengertian menurut strauss, El-Ansary, Frost (2003, p8) Internet adalah seluruh jaringan yang saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer- komputer dalam jaringan ini menyimpan file, seperti halaman web, yang dapat diakses oleh seluruh jaringan komputer.

Menurut O`Brien (2003, p10) Internet merupakan jaringan komputer yang berkembang pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan jaringan pemerintahan yang saling berhubungan dengan jumlah penggunanya lebih dari 200 negara.

Menurut Allan (2005, p12) internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikanprotokol komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) danTransmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhanamengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi.

Berdasarkan tiga pengertian internet diatas dapat disimpulkan internet merupakan seluruh jaringan yang saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan  untuk membaca  dan  menguraikan  protokol  komunikasi  dengan jumlah pengguna lebih dari 200 negara.

Sumber:
2. RABU, 08 OKTOBER 2014 by rama rifaldi
3. wiki pedia

Kamis, 19 Juni 2014

Nilai Mata Kuliah Math & Ilmu Alamiah Dasar#

Nama ku S HariMurti P, Gue orangnya simpel dan seringkali tidak berfikir panjang tentang diri sendiri namun tentang orang-orang yang disekitar gue. Gue terlalu banyak berfikir, contohnya seperti berpakaian gue ga pernah mikir cocok atau tidak seperti makan juga. Namun jika tentang orang-orang disekitar gue, gue sering kali berpikir jauh hingga tak kenal batas. Seperti gue sering bersahabat, karena bagi kamus gue hanya ada teman, sahabat dan saudara. Jika yang hanya kenal ya teman, jika sering bertemu dan dekat ya sahabat, namun walau tak sedarah dan jauh namun lebih dekat bagi gue itu saudara gue. Sering kali gue terlalu memikirkan orang lain hingga waktu SMA hampir dibawa kesidang pengadilan karena terlalu peduli dengan satu sekolah yang ditipu guru. Sangat kekanakan jika diulas kembali. Namun itulah gue, yang terlalu tak berpikir panjang namun sebenarnya berpikir panjang. Layaknya tugas-tugas yang diberi dosen, tugas gue biasa aja namun terlalu luar biasa untuk proses mengerjakannya. Contoh lucunya, tugas dari mata kuliah kampus gue yang dulu tentang hukum maritim yang banyak ulasan wawancara hingga mencari sumber langsung dan mencari-cari bahan yang dibilang ga perlu. Namun hasilnya kerjaan tersebut yang memakai teman sekelas gue bukan gue. Dan beberapa mata kuliah yang dikampus baru gue ini, seperti matematik dan ilmu alamiah dasar pada tugas campuran dan graf. Kami mengerjakan bersama-sama di basecamp kami rumah tami. Pada tugas campuran kami membeli kopi, gula, soda, dan permen mentos namun tugas gue sendiri dikerjakan dirumah gue, malam sehabis dari sana dan tengah malam juga. Karena sewaktu mengerjakan bersama-sama gue lebih sibuk mengerjakan tugas vidio yang lain. Sama halnya dengan tugas graf yang saya kerjakan sendiri kembali karena begitulah, selalu berpikir simpel dan begitulah ga mau bikin orang lain ribet. Karena bagi gue, lebih baik gue ribet dengan urusan gue sendiri dan berbagi kalau yang senang aja.

Hubungannya dengan nilai yang ingin saya dapat untuk mata kuliah ini, saya tak berharap lebih. Semoga bisa dilihat dari apa yang saya kerjakan, dan dari apa yang saya curahkan setiap pertemuan mata kuliah. Walau saya seorang yang simpel namun untuk tugas dan mengerjakan sesuatu insyaallah sih, saya selalu membuat yang tepat pada tujuannya dan sedikit saya beri kreasi tentang saya pribadi. Untuk lebih memastikan penilaian saya semoga tulisan akhir yang saya berikan kepada anda membuat nilai saya pantas. Jikalau A saya alhamdulillah sekali jika B pun saya Alhamdulillah karena sudah berusaha sebaik saya.

Terimakasih untuk kerja sama sebagai dosen dan mahasiswa untuk satu semester ini. Semoga dilain waktu dan tempat dapat bertemu kembali.

Wassalamualaikum atas
nama : S HariMurti P
Kelas : 1PA13

NPM : 19513695

Senin, 09 Juni 2014

Graf Teratur Dengan Derajat 3, 4 dan 5

Pengertian Graf:
Teori graf adalah cabang kajian yang mempelajari sifat-sifat graf. Secara informal, suatu graf adalah himpunan benda-benda yang disebut simpul (vertex atau node) yang terhubung oleh sisi (edge) atau busur (arc). Biasanya graf digambarkan sebagai kumpulan titik-titik (melambangkan simpul) yang dihubungkan oleh garis-garis (melambangkan sisi) atau garis berpanah (melambangkan busur). Suatu sisi dapat menghubungkan suatu simpul dengan simpul yang sama. Sisi yang demikian dinamakan gelang (loop).

Graf berbobot dapat digunakan untuk melambangkan banyak konsep berbeda. Sebagai contoh jika suatu graf melambangkan jaringan jalan maka bobotnya bisa berarti panjang jalan maupun batas kecepatan tertinggi pada jalan tertentu. Ekstensi lain pada graf adalah dengan membuat sisinya berarah, yang secara teknis disebut graf berarah atau digraf (directed graph). Digraf dengan sisi berbobot disebut jaringan.

Jaringan banyak digunakan pada cabang praktis teori graf yaitu analisis jaringan. Perlu dicatat bahwa pada analisis jaringan, definisi kata "jaringan" bisa berbeda, dan sering berarti graf sederhana (tanpa bobot dan arah).

Disini saya akan memberikan contoh graf teratur berderajat 3 , 4 dan 5 ( 3D, 4D, 5D ) maksud dari :
3D yaitu setiap titik dapat menghasilkan 3 garis 
4D yaitu setiap titik dapat menghasilkan 4 garis
5D yaitu setiap titik dapat menghasilkan 5 garis

berikut contoh gambar dari graf teratur :






Link video langkah-langkah membuat Graf:

Sumber:

Jumat, 02 Mei 2014

Perubahan Zat Campuran Heterogen & Homogen

Campuran merupakan gabungan dua atau lebih zat. Campuran dapat tersusun atas beberapa unsur ataupun senyawa. Komponen-komponen penyusun suatu campuran tersebut dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisika zat penyusunnya. Terdapat dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran heterogen masih dapat dibedakan kompenennya secara kasat mata. Sehingga kita tau komponen penyusunnya tanpa melakukan tindakan yang spesifik.
Sedangkan campuran homogen sudah tidak dapat dipisahkan komponen penyusunnya secara kasat mata. contoh dari campuran ini adalah udara. Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.

Sabtu, 29 Maret 2014

Si Manis Jembatan Ancol

Si manis jembatan ancol
            Dulu kala di zaman kolonia belanda kawasan Ancol hanya berupa empang dan tambak. Untuk mencapai kawasan pantai Ancol yang dahulu terpotong oleh kali Ancol, tersambung oleh jembatan. Jembatan tersebut menjadi legenda, walau bukan jembatan yang besar atau bersejarah. Melainkan legenda yang bernaung di jembatan ini.
            Didaerah tersebut dizaman kolonia sangat sepi dan mudah terjadi tindakan kriminalitas. Dikisahkan pada zaman tersebut ada seorang gadis kembang desa yang mati di perkosa sebelum dia dibunuh. Yang lalu jasadnya dibuang di kali Ancol tersebut, seiring waktu kisah tersebut dilupakan.
            Pada tahun 60-an berita kemunculan sosok wanita tersebut mulai bermunculan. Yaitu seorang pendayung perahu di daerah ancol pernah mengangkut sesosok wanita. Wanita tersebut dikabarkan cantik jelita. Wanita tersenut menaiki kapal pendayung tersebut, dan membayar pendayung tersebut. Beberapa lama uang yang diberikan tersebut berubah menjadi daun dan wanita tersebut menghilang.
            Kisah lainnya datang dari, seorang pelukis pada tahun 1995. Pelukis tersebut diminta melukis seorang wanita untuk melukis dirinya, dan pada malam itu daerah tersebut sedang gerimis. Sesuai permintaan wanita tersebut, sang pelukis memulai melukis wanita itu dikanvasnya. Namun saat melukis setengah tubuh wanita itu, wanita tersebut menghilang dari hadapannya. Sang pelukis terpanjat heran, dan pelukis itu sangat hapal sekali dengan wajah dan pakaiannya.

            Jadi, siapakah simanis jembatan ancol itu? Berdasarkan tradisi lisan yang berkembang di masyarakat sekitar, Si Manis tersebut bernama Mariyam (ada juga yang mengatakan gadis itu bernama Siti Ariah), yaitu seorang gadis manis kembang desa yang meninggal di kawasan jembatan Ancol dan jasadnya dibuang setelah sebelumnya diperkosa. Karena kematian yang tidak wajar, akhirnya Mariyam menjadi ‘penunggu’ jembatan Ancol yang beberapa kali menampakkan diri pada orang-orang tertentu.

Jumat, 03 Januari 2014

Manusia Dan harapan


A. Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.

B. Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui linkungan (status)
e)      Perwujudan cita – cita (self actualization)

C. Pengertian Doa
Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a" artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara' do'a berarti "Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.1
Adapun lafadz do'a yang ada dalam al Qur'an bisa bermakna sebagai berikut:
1. Ibadah, seperti firman Allah: Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak memberi madharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat demikian make, kamu termasuk orang-orang yang zhalim. (Yunus: 106).
2. Perkataan atau Keluhan. Seperti pada firman Allah: Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi. (al Anbiya: 15).
3. Panggilan atau seruan. Allah berfirman: Maka kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling ke belakang. (ar- Rum: 52)
4. Meminta pertolongan. Allah berfirman: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang at Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad) buatlah satu surat yang semisal at Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (al Baqarah: 23).
5. Permohonan. Seperti firman Allah: Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjagapenjaga jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari." (al Mukmin: 49).
Macam-Macam Do’a
Syeikh Abdurrahman bin Sa'diy berkata: "Setiap perintah di dalam al Qur'an dan larangan berdo'a kepada selain Allah, meliputi do'a masalah (permintaan) dan do'a ibadah." 2
Adapun perbedaan antara kedua macam do'a tersebut adalah:
Do'a masalah (permintaan) adalah: Meminta untuk diberikan manfaat dan dicegah dari kemudharatan, atau sesuatu yang sifatnya permintaan. Dan ini dibagi menjadi tiga:
a) Permintaan yang ditujukan kepada Allah semata dan ini (termasuk tauhid dan berpahala. -red. vbaitullah)
b) Permintaan yang ditujukan kepada selain Allah, padahal dia tidak mampu memenuhi dan memberikan permintaannya. Seperti meminta kepada kuburan, pohon-pohon besar atau tempat-tempat keramat. Dan ini termasuk syirik dan dosa besar.
c) Permintaan yang ditujukan kepada selain Allah pada hal-hal yang bisa dipenuhi dan bisa dilakukan, seperti meminta prang lain, yang masih hidup untuk memindahkan atau membawakan barangnya dan ini hukumnya boleh.
Do'a Ibadah maksudnya Semua bentuk ibadah atau ketaatan yang diberikan kepada Allah balk lahiriah maupun batiniah, karena pada hakikatnya semua bentuk ibadah misalnya shalat, puasa, Haji dan sebagainya, tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan ridha Allah dan dijauhkan dari azab-Nya.
D. Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimilik seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karma orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan – langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besamya . Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak ber agama menurut keyakinan. Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu, Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.

E. Kepercayaan dan Usaha untuk Meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
• Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa Percaya pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
• Kepercayaan kepada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya ternadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karna ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu hams dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
• Kepercayaan kepada pemerintah
Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir, Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, Karena semua adalah ciptaan Tuhan. Semua mengemban kewibawaan, terutama pengemban tertinggi, yaitu raja, langsung dikaruniai kewibawaan oleh Tuhan, sebab langsung dipilih oleh Tuhan pula (kerajaan)
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun milik rakyat. Rakyat adalah negara, rakyat itu menjelma pada negara. Satu-satunya realitas adalah negara). Manusia sebagai seorang (individu) tak berarti. Orang. mempunyai arti hanya dalam masyarakat, negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, kedaulatan mutlak pada negara, negara demikian itu disebut negara totaliter. satu-satunya yang mempunyai hak ialah negara; manusia perorangan tidak mempunyai hak, ia hanya mempunyai kewajiban (negara diktator)
Jelaslah bagi kita, baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah kalau manusia sebagai warga negara percaya kepada negara/pemerintah.
• Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada Tuhannya, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya. Oleh karcna itu jika manusia berusaha agar mendapat pertolongan dari padanya, manusia harus percaya kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang selalu menyertai manusia. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan
konsekuensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada zat tersebut.
Usaha-usaha Meningkatkan Percaya pada Tuhan
Usaha itu antara lain:
• Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
• Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
• Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka    menolong, dermawan, dan sebagainya.
• mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
• menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.

Sumber:

http://amrozi-gitz.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-harapan.html

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A. Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan darahnya naik pada kondisi. Serta dapat juga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
B. Sebab-Sebab Orang Gelisah
1)Kegelisahan negatif
Kegelisahan yang berlebih-lebihan/yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada.

2)Kegelisahan positif
Kegelisahan dalam arti yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.
Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran, ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
C. Usaha-usaha mengatasi Kegelisahan
Mengatasi  kegelisahan  ini pertama-tama  harus  mulai  dari diri  kna scndiri,  yaitu  kita harus  bersikap  tenang.  Dengan  sikap  tenang  kita  dapat  berpikir  tenang,  sehingga   segala kesulitan  dapat  kita atasi.
Contoh
Dokter  yang menghadapi  istri dan anaknya  yang sedang  sakit, justru  tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat  apa-apa bila  menghadapi   keluarganya  yang  sakit,  karena  ia  merasa  khawatir.  Dalam  hal  ini dokter  itu harus  bersikap  seperti   menghadapi  pasien  yang  bukan  keluarganya.
Cara lain yang mungkin juga  baik untuk digunakan  dalam  mengatasi  kegelisahan atau kecemasan  yaitu dengan memerlukan  sedikit pemikiran; pertama-tarna,  kita tanyakan kepada diri kita sendiri (introspeksi).  akibat yang paling buruk yang bagaimanakah   yang akan kita tanggung  atau yang akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya  dan sebagainya. Apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan  olch kecernasan tersebut  dan  bila kita  tidak dapat  mengatasinya,  kita dapat  mempersiapkan   diri  untuk menghadapinya,karena  tidak  semua  pengalaman   di  dunia  ini  menyenangkan. Yang kedua  kita  bersedia  menerima   akibatnya  dengan  rasa  tabah  dan  senang  hati  niscaya kecemasan  tersebut  akan sima dalam jiwa kita. Dan yang ketiga, dengan  bersama-sama berjalannya waktu  kita  dapat  mencoba  untuk   memperkecil dan   mengurangi keburukan-keburukan    akibat  timbulnya  kecernasan,dengan demikian kita  akan  tidak merasakan  lagi adanya  rasa  kecemasan  / kegelisahan  dalam jiwa.
Untuk mengatasi kegelisahan  yang paling  ampuh  kita memasrahkan   diri kepada Tuhan.Kita  pasrahkan  nasib  kita  sepenuhnya  kepada-Nya,   kita  harus  percaya  bahwa Tuhanlah  Maha  Kuasa.  Maha Pengasih,  Maha penyayang  dan  Maha  Pengampun.
D. Keterasingan
Keterasingan  berasal  dari kata terasing. dan kata itu adalah dari kata dasar  asing. Kata asing  berarti  sendiri,  tidak  dikenal  orang.  sehingga  kata  terasing  berarti,  tersisihkan   dari pergaulan,  terpisahkan  dari  yang  lain.  atau terpencil.  Jadi kata  keterasingan   berarti  hal-hal yang  berkenaan  dengan  tersisihkan  dari pergaulan,terpencil  atau terpisah  dari  yang  lain.
Terasing  atau  keterasingan   adalah  bagian  hidup  manusia.  Sebentar  atau  lama  orang pemah   mengalami   hidup  dalarn  keterasingan,  sudah  tentu  dengan  sebab  dan  kadar  yang berbeda  satu  sarna lain.
Yang menyebabkan  orang berada dalam keterasingan   itu ialah perilakunya  yang tidak dapat  diterima  atau tidak dapat dibenarkan  oleh masyarakat,  atau kekurangan  yang ada pada diri  seseorang,  sehingga  ia tidak dapat  atau sulit menyesuaikan  diri dalam  masyarakat.
Perilaku  yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan  itu selalu menimbulkan keonaran   dalam   masyarakat,    sifatnya   bertentangan  dengan  atau  menyentuh  nilai-nilai kemanusiaan. Hal  itu  akan  merugikan  harta,  nama  baik,  martabat, harga  diri  orang  lain. Karena  itu orang  yang berbuat  itu dibenci  oleh masyarakat dan berada dalam keterasingan. Perbuatan itu  misalnya mencuri,  memperkosa, mengganggu istri  orang, menghina orang, sombong.
Keterasingan  dalam hal ini sifatnya dapat dipaksakan oleh anggota masyarakat,  ataupun oleh institusi yang diciptakan  oleh masyarakat  kepada si pelaku. Maksudnya  supaya si pelaku ini  tidak  merugikan  orang  lain lagi  atau membuat  gelisah  orang  lain.  dan  si pelaku  dapat menjadi  sadar, sehingga dapat memperbaiki  perilakunya  yang bertentangan  dengan  nilai-nilai kemasyarakatan itu.  Kesadaran   itu mungkin  dapat  terjadi  apabila  orang  itu  terasing  yang membuat  ia gelisah.
Keterasingan   yang  dipaksakan  oleh  manusia  lain dalam  masyarakat  misalnya,  tidak simpati, tidak mau berurusan,  tidak mau mendekati, tidak mempedulikan,  memboikot,  bahkan mengisolasi di  pelaku.  Apabila   dengan   perilaku   masyarakat  ini  masih   tidak  mempan menyadarkan  si pelaku itu, maka keterasingan itu dapat dipaksakan oleh istitusi yang diciptakan masyarakat  misalnya  pengadilan.
Orang  yang  bersikap  angkuh,  sombong.  besar  kepala,  tidak  menghonnati   orang  lain selalu  akan tersisih dari pergaulan  masyarakat,  karena perilaku  semacam  ini tidak disenangi dan  dibenci  oleh  masyarakat.  Orang  lain akan merasa  tersentuh  nilai-nilai  kemanusiaannya apabila  bergaul  dengan  orang  angkuh,  sombong.  dan tidak menghonnati orang  lain. Karena itu ia dibenci  orang  lain.  sehingga  membuat  ia dalam  keterasingan.
Dalam karya sastra Abdul Muis  yang  berjudul   “Salah   Asuhan”,    Hanafi   yang berpendidikan   Barat adalah tipe orang yang sombong, angkuh,  tak menghonnati   orang  lain. Ia  menganggap   rendah  dan  kolot  masyarakat Minangkabau,  sehingga  ia  terasing  karena dibenci, tak disukai oleh masyarakat  sekitarnya. Dikalangan teman-temannya  sendiri ia dibenci dan  dijauhi  karena  sifatnya  yang membeda-bedakan   teman-temannya.  Ini terbukti  ketika  ia bersama  istrinya  Corrie de Busye mengadakan  pesta makan malam  di rumahnya  di  Jakarta. dengan  mengundang   teman-temannya   tetapi  yang  diundang    hanya  ternan-ternan  tamatan sekolah di Negeri Belanda  Pembedaan seperti ini tak disenangi oleh teman-temannya.  sehingga tak seorangpun  yang  hadir pada malam  itu. Hanafi dan  Corrie  istrinya  dalam  keterasingan.
Kekurang  yang ada pada diri seseorang  dapat juga  membuat  keterasingan.  Dalam  hal ini  bukan  masyarakat   yang  membuat  orang  itu terasing.  melainkan  dirinya  sendiri  karena ketidak   mampuan   atau  karen a  membuat   kesalahan.   Ketidakmampuan    atau  kesalahan   ini berpengaruh    pada  nama  baik   atau  harga  diri  atau  martabat   orang   yang  bersangkutan. Ketidakmampuan    disini   meliputi   kekurangan   ilmu  pengetahuan   yang  dimiliki   ataupun ketidakmampuan   fisiko Kurang  ilmu pengetahuan  ini disebabkan  taraf pendidikannya   yang belurn  sampai  pada  taraf tertentu  yang dihadapinya  sekarang.  Dengan  demikian  orang  yang bersangkutan   tidak japat  menyesuaikan   diri  dengan  masyarakat   ilmiah  yang  dihadapinya Karena  itu ia merasa  gelisah,  terasing.
Kesalahan  yang dibuat  seseorang  juga  dapat membuat  orang  itu dalam  keterasingan, dan  karena  itu ia merasa  gelisah.
KeTerasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu :
A. Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan.
B. Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun biasanya bersumber pada faktor yang pertama.
E. Kesepian
Kesepian  berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga  kata kesepian berarti merasa  sunyi atau lengang. tidak berteman. Setiap orang pemah  mengalami  kesepian, karena  kesepian  bagian  hidup  manusia,  lama  rasa sepi itu bergantung  kepada  mental  orang dan  kasus  penyebabnya.


Sebab-sebab  terjadinya  kesepian
Bermacam-macam  penyebab teIjadinya kespian. Frustasi dapat mengakibatkan  kesepian. Dalam  hal seperti  itu orang  tidak mau diganggu,  ia lebih senang  dalam  keadaan  sepi, tidak suka  bergaul,  dan  sebagainya.  la lebih  senang  hidup  sendiri.
Contoh
Pangeran   Sidharta meninggalkan  istana, tempat  kemewahan, keramaian dan ketidakpastian.  Karena  frustasi menyaksikan  kontradiksi  keadaan  istana dengan  keadaan  luar istana yang penuh penderitaan,  maka  ia meninggalkan  istana pergi ke tempat  yang  sepi, mencari  hakekat  hidup.
Bila kita  perhatikan   sepintas  lalu  keterasingan  dan  kesepian  itu  serupa  tetapi  tidak  sarna, namun  ada hubungannya. Beda antara keduanya hanya  terletak pada sebab akibat.
Jadi kesepian  itu akibat dari keterasingan.  Keterasingan  akibat sikap sombong.  angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi ternan-ternan sepergaulan. Karena ternan-ternan menjauhi, maka orang yang bersikap sombong itu hidup terasing. terpencil dari keramaian hidup sehingga kesepian.
Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebalikan dengan  orang  yang  bersikap  sombong.  Orang  yang  bersikap  rendah  diri,  pemalu,  minder. merasa  dirinya kurang  berharga dibanding orang lain. maka orang itu lebih suka menyendiri. Karena  menyendiri  itu   akibatnya  kesepian.
Inti dari kesepian
Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan sehingga merasa kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya.

F. Ketidak Pastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa  arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas.  Ketidak  pastian  artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yangjelas.  ltu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidakkonsentrasian  disebabkan  oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
Ketidakpastian  tentang  lulus  atau  tidak  dalam  ujian  sarjana yang sudah lama ditunggu-tunggu  membuat  orang gelisah.lulus  atau tidak lulus ujian sarjana akan menentukan status atau karir seseorang  dalam hidupnya.  Ketidakpastian  ini akan merugikan.  karena  status dari  karir  itu terancam.Karena  ketidakpastian  itu status  yang telah ditetapkan  oleh  atasan menjadi  hilang,  berhubung  ada orang  lain yang lebih dulu memenuhinya.
G. Usaha-Usaha Mengatasi Ketidakpastian
Orang  yang  tidak  dapat  berpikir  dengan  baik, atau kacau  pikirannya ada bermacam-macam   penyebabnya.Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Andai kata penyebab sudah  diketahui, kemungkinan  juga  tidak  dapat sembuh.  Bila hal itu terjadi, maka jalan  yang paling baik bagi penderita  ialah diajak atau pergi sendiri  ke psikolog.
Bila penyebabnya  itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan  dengan orang  yang dirindukan.  Phobia  atau jenis  takut bisa dilatih dari sedikit,  sehingga  tidak takut lagi.  Orang takut ular, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan  karena dibiasakan  dengan benda-benda tersebut.
Orang yang bersikap sombong atau angkuh bila mengalami musibah, baru berkurang kesombongannya,    tetapi  mungkin  tidak.  Andai kata  mereka  sadar,  kesembuhan  itu adalah karena  pengalaman. Jadi  yang menyembuhkan masyarakat sekitamya dan dirinya sendiri.
Sumber
http://amrozi-gitz.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-harapan.html